Cari di Blog ini

Strategi Pisau Tersarung Dalam Senyum

Ini merupakan strategi kesepuluh dari 36 Strategi Sun Tzu.  Ini adalah strategi mengalahkan lawan tanpa perlawanan.  Manusia cenderung menyukai pujian, penghargaan, kehangatan keakraban, pesta, makan-makan kemeriahan dan kenikmatan lainnya.  Manfaatkan momentum tersebut untuk meraih tujuan tanpa menimbulkan konfrontasi sama sekali.

Strategi 10 -  Pisau tersarung dalam senyum

Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya secara rahasia.

Pada Masa Perang antar Negara, Negara Qin ingin memperluas wilayah mereka  Suatu ketika mereka mengirimkan pasukan untuk menyerang Negara Wei, yang dipimpin oleh Jenderal Gongsun Yang. Mereka datang ke kota Wu  yang sangat sulit untuk diserang karena medan dan benteng yang kuat. Gongsun Yang berpikir keras bagaimana caranya untuk menguasai kota itu mengingat semua kesulitan yang ada.  Tak lama kemudian ia mendapat informasi bahwa orang yang memimpin pertahanan kota adalah Gongzi Xing, seorang temannya.

Gongsun Yang senang sekali lalu ia mengirim surat kepada Gongzi Xing, yang menunjukkan bahwa ia benar-benar berharap untuk mengadakan gencatan senjata karena persahabatan mereka. Dalam surat itu, Gongsun Yang juga menunjukkan waktu dan tempat untuk membahas gencatan senjata. Setelah surat itu dikirim, Gongsun Yang meminta pasukannya untuk memberikan sikap mundur. Melihat bahwa pasukan Qin mundur, Gongzi Xing setuju untuk mengadakan pertemuan dan membahas tentang gencatan senjata.

Pada saat  pertemuan, Gongzi Xing membawa bersamanya 300 orang ke tempat tersebut. Melihat bahwa Gongsun Yang membawa orang yang lebih sedikit dan juga tidak bersenjata, Gongzi Xing sangat percaya bahwa Gongsun Yang tulus ingin gencatan senjata. Diskusi ini dilakukan dalam suasana ramah. Setelah diskusi. Gongsun Yang memberikan sebuah pesta untuk Gongzi Xing.

Tapi belum juga Gongzi Xing sempat duduk santai, pasukan Qin keluar dari seluruh tempat persembunyian lalu mengepung dan menangkap Gongzi Xing dan anak buahnya. Gongsun Yang kemudian menggunakan para prajuritnya untuk mengelabui orang-orang yang mempertahankan kota Wu untuk membuka gerbang kota. Pada akhirnya, Gongsun Yang berhasil merebut kota Wu.

Pelajaran apa yang dapat kita peroleh:
  • Untuk memenangkan lawan kadangkala kita tidak memerlukan konfrontasi, apalagi jika pihak lawan sangat sulit untuk ditaklukkan.  
  • Pendekatan personal lebih menguntungkan.  Manusia cenderung tidak menyukai kritik dan perlawanan.  Manusia menyukai pujian dan persetujuan, manfaatkan itu untuk memuji, menyanjung dan menandakan persetujuan dengan berada dipihaknya.  Kemampuan berkomunikasi sangat diandalkan.
  • Berikan senyuman, tanggalkan sikap permusuhan, tunjukkan sikap bersahabat dan hangat.  Pastikan dia tidak mencurigai kita.  
  • Kerjasama tim sangat diandalkan, jika tim gagal maka semua rencana menjadi berantakan.  Pastikan semua bentuk pertahanannya telah kita kuasai secara diam-diam tanpa sepengetahuan dia.
  • Berikan pesta, perayaan, hadiah atau apapun yang menyenangkan hatinya.  
  • Tunggu moment yang tepat barulah nyatakan maksud kita sebenarnya.  Tak perlu konfrontasi kalahkan dia, bahkan orang-orang di sekitarnya pun tidak curiga.

Baca Juga:
Strategi Pohon Prem Berkorban Untuk Pohon Persik

Strategi Pantau Api Yang Terbakar
Strategi Secara Rahasia Pergunakan Lintasan Chen Chang


BACA :







Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...