Strategi 22 - Tutup pintu untuk menangkap pencuri
Jika anda memiliki kesempatan untuk menangkap seluruh musuh maka lakukanlah, sehingga dengan demikian pertempuran akan segera berakhir. Membiarkan musuh untuk lepas akan menanam bibit dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka berhasil melarikan diri, berhati-hatilah dalam melakukan pengejaran.
Pada masa perang antar negara, tentara Qin berangkat untuk menyerang Negara Zhao dan mereka berhenti di Chang Ping. Jendral Zhao yang ditunjuk mempertahankan wilayah adalah Jenderal Lian Po.
Jendral Lian Po melihat bahwa tentara Qin dalam jumlah besar sehingga ia memerintahkan pasukannya untuk tetap dalam posisi bertahan dan menghindari pertempuran frontal dengan tentara Qin. Tidak ada pertempuran selama empat bulan. Raja Qin mulai tidak sabar sehingga dia meminta nasehat dari penasehatnya Fan Sui. Fan Sui menyarankan untuk menabur perselisihan antara Raja Zhao dan Jendral Lian Po. Rencana mereka berhasil. Raja Zhao menjatuhkan pilihan dan memerintahkan Jenderal Zhao Kuo untuk mengambil alih Jendral Liao Po yang diyakini ajaib dalam strategi perang tapi sangat kurang pengalaman.
Ketika Jenderal Zhao Kuo mengambil alih, ia mengambil posisi ofensif sebagai gantinya. Kemudian jendral Qin Jendral Bai Qi berpura-pura kalah pada Jendral Zhao Kuo pada beberapa pertempuran pertama. Hal ini membuat Zhao Kuo sangat angkuh sehingga ia mengirim surat kepada tentara Qin dan mengusulkan pertempuran terakhir di mana pemenang mengambil semua.
Rancangan Jendral Bai Qi berjalan sangat baik dan Bai Qi memerintahkan beberapa pasukan untuk mengepung kamp Zhao. Hari berikutnya, Zhao Kuo berangkat dari kamp dengan pasukan utamanya. Karena ia menjadi sombong, Zhao Kuo tidak mendeteksi bahwa tentara Qin yang memancing mereka memasuki wilayah Qin, jauh dari perkemahan mereka. Ketika mereka mencapai kamp Qin, tentara Qin 'menyembunyikan diri' dalam kamp mereka dan menolak untuk keluar dan terlibat perang dengan tentara Zhao.
Kebuntuan berlangsung selama beberapa hari, kemudian sampailah kabar pada Zhao Kuo, bahwa kamp Zhao telah diambil alih oleh pasukan Qin dan rute pasokan mereka telah dipotong. Dengan pasokan rute Zhao dipotong, tentara Qin menguasai tentara Zhao dan mengepung selama empat puluh enam hari.
Dan selama itu, tentara Zhao harus saling membunuh satu sama lain untuk berebut makanan dan usaha Zhao Kuo gagal untuk menerobos barikade yang ketat. Pada akhirnya, Zhao Kuo meninggal dalam upaya terakhirnya sehingga dengan matinya jendral, 400.000 pasukan menyerah kepada tentara Qin. Namun sayang, tentara Zhao terlalu besar untuk dimanfaatkan Qin, sehingga mereka semua dikubur hidup-hidup. Negara Zhao tidak pernah pulih dari kekalahan pahit ini.
Apa yang dapat kita pelajari:
- Jika pihak lawan pintar strategi sehingga terjadi kebuntuan maka menyusuplah ke pihak lawan lalu taburkan perselisihan antara pemimpinnya. Pastikan orang yang pintar diganti orang yang tidak sabaran. Karena orang yang tidak sabaran akan mudah masuk perangkap.
- Beri kemenangan pada tahap-tahap awal agar mereka bangga lalu meremehkan yang lain.
- Pancing agar mereka terus mengejar kita dan memasuki wilayah kita. Buat perangkap dan biarkan mereka masuk perangkap, jika mereka telah masuk perangkap maka kepung rapat mereka. Putuskan jalur yang menghubungkan mereka dengan logistik persediaan mereka.
- Biarkan mereka kehabisan energi dan berkelahi sesama mereka sendiri, jika sudah demikian maka saatnya mereka dilumpuhkan.
- Sementara disisi lain kita juga belajar untuk tidak mudah tertipu dengan kemenangan lalu menjadi angkuh, mungkin mereka sengaja mengalah untuk memancing anda memasuki perangkapnya. Jika sudah masuk perangkap maka akan sulit bagi anda untuk melepaskan diri.
Baca Juga:
Strategi Berteman Dengan Negara Jauh
Strategi Serangga Melepaskan Kulit
Strategi Memancing Di Air Keruh