Cari di Blog ini

Strategi Memperdaya Langit Untuk Melewati Samudera

Ini terinpsirasi dari Strategi Seni Berperang Sun Zu.  Dari ke 36 Strategi yang ada ini adalah strategi yang pertama, dan merupakan strategi berperang.  Lalu apa hubungannya dengan kondisi keuangan kita?  Kita simak kisahnya, lalu ada hubungannya dengan kondisi keuangan kita atau tidak terserah bagaimana kita menyimpulkan masing-masing.  Yang jelas masalah apapun yang kita hadapi, kita perlu seni strategi untuk mengatasinya.
Betul ini merupakan strategi militer, seni bertempur dan mengalahkan lawan.  Tetapi jika kita mau mempelajarinya tentu dapat kita diterapkan haampir dalam semua bidang kehidupan.  Politik, sosial, ekonomi dan sebagainya.

Strategi 1:  Perdaya Langit untuk melewati Samudera.

Bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah pertahanan musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan aktivitas biasa sehari-hari.

Ketika seseorang berpikir ia dilayani dengan baik, ia akan cenderung menurunkan kewaspadaannya. Hal ini sering kita lihat, dan mereka tidak curiga. Rahasia harus dijaga dalam penyamaran tempat terbuka, bukan dengan sembunyi-sembunyi.  

Pada tahun 643 SM, pada tahun ke17 pemerintahan Kaisar Dinasti Tang, Kaisar Tang Tai Zong diminta bantuan untuk mengirim pasukan untuk membantu sebuah negara kecil. Kaisar Tang Tai Zong memutuskan untuk secara pribadi memimpin anak buahnya yang berjumlah 300.000. Pengikut setianya mencoba menghalanginya untuk pergi, apalagi perjalanan yang akan mereka tempuh  menyeberangi laut, tetapi mereka tidak berhasil. Kaisar tetap pada pendiriannya.

Sampailah rombongan besar itu di tepi laut. Saat melihat besarnya ombak laut, Kaisar bagaimanapun ciut hatinya untuk menyeberang. Dia memanggil pengikutnya untuk memikirkan  bagaimana caranya menyeberangi lautan itu, tetapi tidak ada yang mampu menawarkan rencana yang jitu.

Ketika Kaisar bertanya sekali lagi, akhirnya pengikutnya melaporkan bahwa ada seorang petani tua tapi kaya yang tinggal di tepi laut bermaksud untuk menemuinya. Orang tua itu mengklaim bahwa ia mampu untuk menyediakan makanan bagi seluruh pasukan, untuk perjalanan mereka menyeberangi lautan.

Mendengar hal itu Kaisar sangat senang. Orang tua itu mengundang Kaisar ke rumahnya untuk minum-minum. Kaisar Tang gembira ia setuju lalu pergi dengan pasukannya.  Setelah melakukan perjalanan selama beberapa mil, Kaisar dan pasukannya kemudian dibawa ke sebuah tenda besar. Di dalam tenda, dihias indah dan ada pelayan-pelayan. Dan pesta dimulai ada anggur, makanan dan musik.

Tidak lama setelah itu, Kaisar dan pasukannya mendengar angin kencang bertiup dan gemuruh gelombang menggelora. Kaisar curiga telah terjadi sesuatu dan menyuruh beberapa anak buahnya untuk merobek tenda. Dan betapa terkejutnya mereka.  Kaisar baru menyadari bahwa mereka tidak berada di rumah orang tua tadi tapi benar-benar di tengah laut.

Dan orang tua itu sebenarnya Xue Ren Gui dalam penyamaran dan dia adalah pencipta strategi ini 'Menipu Surga untuk Menyeberangi Laut”

Bagaimana kita memanfaatkan Strategi ini untuk kehidupan kita?
Dalam bisnis misalnya kita dapat memanfaatkan iklan, gosip, omongan dari mulut ke mulut, memberikan bonus, diskon, beli satu gratis satu dan sebagainya untuk mendongkrak penjualan.  Tak ayal lagi tawaran menarik itu akan memikat konsumen untuk membeli.  Tentunya dengan tetap menjaga kepercayaan pelanggan dengan komitmen dan konsisten. Tanpa komitmen tentu pelanggan akan lari meninggalkannya.

Tak bedanya dengan cara kita untuk memanage keuangan atau menambah penghasilan.  Kita dapat menawarkan keahlian dan kemampuan kita untuk membantu tetangga, teman atau orang lain yang membutuhkan, misalnya memperbaiki komputer, AC, mengajari anak mereka pelajaran tertentu, memberikan tumpangan, meminjamkan sepeda motor atau mobil, atau bahkan mengantarkan mereka untuk suatu keperluan dan lain sebagainya, yang pada akhirnya orang lain terpikat dengan kita.  Jika orang lain sudah mempunyai ketertarikan dengan kita maka itu akan membuka jalan rezeki buat kita.  Dan untuk mengikatnya kita harus menjaga komitmen dan kepercayaan sebaik-baiknya.  Meskipun judulnya "Memperdaya Langit Untuk Melewati Samudera" bukan berarti kita mentah-mentah menelan strategi itu untuk menipu orang lain, kita dapat memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif dalam kehidupan.   Toh niat baik atau buruk pada akhirnya akan kembali kepada kita. 

Kondisi keuangan kita mungkin sedang kurang baik, gaji kita pas-pasan, tetapi kita punya skill, punya tenaga, sediakan waktu untuk membantu kawan di bengkel misalnya, atau membantu membersihkan halaman rumahnya, membantu menjaga anak-anaknya dan lain sebagainya.  Jika kita lakukan dengan baik dan tulus, pada waktunya pasti akan ada hasilnya.  Mungkin kawan akan memberikan tambahan tips, atau mungkin mereka punya kenalan yang bisa membantu kita, dan sebagainya.  Yang jelas jangan menyerah dalam kehidupan, lakukan yang menjadi bagianmu dengan senang hati.  Lakukan dengan seni, lakukan dengan strategi.  

Baiklah nanti kita lanjurkan dengan strategi yang lain.

Baca Juga:
Strategi Kepung Wei Untuk Menyelamatkan Zhao
Konsisten Dalam Memberi
Masa Lalu Biarkan Masa Lalu

 

BACA :







Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...