Cari di Blog ini

Kekuatan Kesederhanaan

Kesederhanaan adalah karakter yang mendatangkan kekaguman dan hormat.  Ia menghindarkan Anda dari berbagai tuduhan, fitnah, konflik atau berbagai masalah lainnya.  Sikap berlebihan,
arogan, sombong, atau pamer hanya akan mendatangkan rasa tidak suka dan membuat jarak dengan orang lain. Kesederhanaan mengajarkan sikap rendah hati dan menjadi bijaksana.

Wasiat Zhuge Liang tentang 10 Kekuatan Manusia pada point kesepuluh adalah Kekuatan Kesederhanaan.
 
Sang penasehat ini mencontohkan kekuatan kesederhanaan dalam setiap surat-suratnya yang singkat dan mudah dimengerti tetapi sarat tuntunan hidup positif.   Tidak ada teori atau tuntunan hidup yang muluk-muluk, melainkan kebijaksanaan hidup yang sederhana. 

Begitupun jika Anda ingin menghasilkan prestasi hidup yang luar biasa,  tak perlu menggunakan teori yang rumit. Sekalipun tindakan atau langkah-langkah yang Anda lakukan sederhana  tetapi jika dilakukan dengan konsisten maka Anda akan mudah meraih visi dan misi.

"Success is the sum of small efforts, repeated day in and day out“  Sukses merupakan kumpulan dari tindakan-tindakan sederhana, diulang terus setiap hari, Kata Robert Collier, penulis buku terlaris.

Kesederhanaan dalam berbicara membuat pesan-pesan yang disampaikan mudah dipahami.  Kesederhanaan dalam pola hidup membuat orang disekitar kita nyaman dengan kita karena kita tidak membuat jarak dengan mereka.  Kesederhanaan dalam pola hidup juga menghindarkan diri dari sikap hidup boros yang berujung pada kehancuran diri. Kesederhanaan menjadi pertahanan kekuatan untuk menyusun masa depan yang lebih baik.

Keuangan
Ada seorang sahabat yang makin terpuruk dalam krisis yang dihadapinya hanya karena dia tidak ( mau ) mengubah gaya hidupnya yang lama. Disaat krisis, anda perlu realistis untuk melihat apakah keuangan anda mampu untuk membiayai gaya hidup anda.
Anda tidak perlu menjadi seorang ahli keuangan untuk melakukannya. Mulailah dengan menghitung kembali pengeluaran anda setiap bulannya, bahkan setiap harinya. Lakukanlah penyesuaian dengan kondisi yang ada saat ini. Kurangi atau bahkan hilangkanlah komponen biaya yang sebenarnya tidak perlu-perlu amat.
Tapi tentunya menentukan perlu atau tidak perlu disini sangatlah relatif. Yang jelas, ngotot mempertahankan biaya-biaya yang tidak perlu hanya untuk gaya hidup dan gengsi, lagi-lagi adalah konyol. Gengsi anda hanya akan bertahan sampai lumbung anda benar-benar terkuras bersih. Saat itu, apakah orang-orang yang selama ini hanya menghargai kekayaan anda akan membantu? Jauh lebih baik jika saat ini anda mulai menyesuaikan gengsi anda untuk dapat survive sehingga nanti anda dapat bangkit kembali meraih apa yang telah hilang.

Nikmati Hidup
Benjamin Franklin pernah berkata bahwa kebahagiaan itu tidak datang dari hal-hal besar yang kadang tidak pernah terjadi, melainkan dari hal-hal kecil yang terjadi sehari-hari. Jadi mulailah menikmati hidup dari hal-hal terkecil yang kita temui. Mulai dari menikmati makan di pagi hari, bercanda bersama rekan di siang hari, melihat pemandangan kota di sore hari, sampai menonton tv di malam hari. Yakinilah kalau kebahagiaan itu sebenarnya selalu ada setiap hari, tidak harus menunggu sampai umur menjadi tua.

Bersikap Bahagia
Tidak susah untuk merasa bahagia. Cukup dengan menghargai diri sendiri, berpikir positif atau optimis dan selalu terbuka dengan lingkungan sekitar. Orang merasa bahagia kalau dirinya dihargai atau disenangi. Mulailah dari kita sendiri untuk belajar menghargai diri, mensyukuri dan merawat apa yang telah didapat. Nantinya otomatis orang luar akan bersikap hal yang sama. Begitu pula kalau kita berada dalam suasana yang tidak menyenangkan, cobalah untuk tetap tersenyum. Perasaan yang ada nantinya akan menjadi lebih nyaman. Bersikap terbuka dengan orang lain sedikit banyak bisa menipiskan suasana hati yang sedang galau.

Baca Juga:
Kekuatan Imajinasi
Kekuatan Waktu
Belajar Bahagia Dari Denmark (Bagian 1)


BACA :







Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...