Cari di Blog ini

Strategi Menghemat Energi Sementara Musuh Kelelahan

Ini merupakan strategi keempat dari ke 36 Strategi Sun Tzu.  Sabar menunggu momentum yang tepat adalah tindakan yang bijaksana sebab tindakan yang terburu-buru dapat menimbulkan kerugian yang besar.  Menunda keinginan itu akan memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri disana-sini dan kesiapan diri yang lebih fresh saat diperlukan.
Strategi 4 Menghemat energi sementara musuh kelelahan

Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga. Adalah sebuah keuntungan dapat merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.

Nama strategi ini diyakini berasal dari Bab 7 dari  Seni Berperang Sun Tzu.

Pada akhir Periode Perang antar Negara, Negara Qin mengirim ekspedisi untuk menguasai Negara Chu dan Li Xing adalah Panglima tertinggi. Pada awalnya, Li Xing mampu menguasai banyak kota di Chu. Tapi akhirnya mereka bertemu dengan perlawanan yang dipimpin oleh Xiang Yan, pasukan Qin dihadang oleh pasukan Chu dan mengalami kekalahan besar.

Segera, Raja Qin memerintahkan ekspedisi lain dan kali ini itu dipimpin oleh seorang jenderal tua dan berpengalaman, Wang Jian. Wang Jian tidak berniat untuk melancarkan serangan, ia malah berkonsentrasi pada membangun pertahanan. Pasukan Chu sangat ingin untuk menyerang pasukan Qin, tapi tidak menemukan cara untuk melakukannya. Pasukan Qin sedang beristirahat dan makan dengan baik. Hal ini berlangsung selama satu tahun.

Ketika pasukan Chu melihat bahwa pasukan Qin tidak punya niat untuk menyerang, dan hanya untuk mempertahankan diri, mereka mulai membiarkan penjagaan mereka menurun. Mereka memutuskan untuk menarik kembali pasukan mereka ke ibukota.

Setelah melihat gerakan pasukan Chu, Wang Jian melihat kesempatan untuk melepaskan pasukannya yang telah cukup istirahat untuk segera menyerang pasukan Chu. Setelah beristirahat cukup baik,  kekuatan pasukan Qin tak terbendung, dan ini merupakan pukulan besar bagi pasukan Chu. Menguasai  momentum, selanjutnya pasukan Qin berbaris lebih lanjut ke jantung negara Chu dan di tahun 223 Sebelum Masehi, Qin menguasai Chu.

Dari kisah ini kita dapat mempelajari:
  • Tindakan yang terburu-buru belum tentu baik untuk kita.  Adalah lebih bijak jika kita bersabar dan menunggu saat yang tepat. Betapapun kita sangat ingin untuk mencapai target tujuan hidup kita, adalah lebih bijak jika kita mempunyai perhitungan dan kesiapan yang matang.  Slow but sure. Pelan tapi pasti, itu lebih menguntungkan.
  • Manfaatkan waktu menunggu untuk membuat perencanaan yang matang, menghemat energi dan pengeluaran yang tidak perlu, pastikan kita memiliki pertahanan yang kuat.  Lakukan dengan komitmen dan konsisten, selebihnya biarkan semua mengalir dengan sendirinya.
  • Baca situasi dan kondisi sehingga kita bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk bergerak.  Jika momentum sudah tepat, kita lakukan eksekusi dengan penuh semangat.  Jangan lagi ragu atau kendor semangat raih tujuan dengan antusias.

Baca Juga:
Strategi Merampok Rumah Yang Terbakar

Strategi Pinjam Tangan Seseorang Untuk Membunuh
Strategi Kepung Wei Untuk Menyelamatkan Zhao


BACA :







Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...