Strategi 17 - Melempar Batu Bata untuk mendapatkan Giok
Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan adalah ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil. Dalam keseharian, umpan adalah ilusi atas kekayaan, kekuasaan, dan sex.
Pada masa perang antar negara.
Pangeran Zhi sedang mempersiapkan untuk menyerang negara Wei yang lebih kecil. Untuk mempersiapkan serangan, ia memberikan hadiah pada raja Wei dengan empat ratus kuda dan giok putih Bi yang indah.
Raja sangat gembira dan semua menteri-menterinya memberikan ucapan selamat, tapi ada satu menteri Nan-wen Ci tampak tertekan. Raja melihat sikapnya bertanya: "Negara besar sangat senang dengan kita, mengapa kamu terlihat bermasalah!?"
Menteri itu menjawab: "Kita harusnya selalu mencermati hadiah yang diberikan. Tidak ada penghargaan atas prestasi atau kekuatan yang kita berikan kepada mereka. Empat ratus kuda dan giok putih Bi harusnya merupakan upeti sebuah negara kecil ketika melakukan kesalahan besar.. tapi dalam kasus ini negara besar memberikan hadiah. Yang Mulia harus merenungkan ini. "
Raja Wei mengapresiasi pemikiran menteri Nan-wen Ci. Dan sebagai tindakan pencegahan, raja Wei mengatakan kepada komandan perbatasan untuk melakukan penjagaan seperti yang telah diperingatkan menterinya, dan memerintahkan pasukannya untuk waspada penuh.
Tak lama kemudian persis seperti yang menteri duga, Pangeran Zhi tiba di perbatasan mengepalai pasukannya. Tetapi ketika pangeran melihat penjagaan perbatasan pada kekuatan penuh, dalam diri ia berkata: "Aduh, ada orang-orang yang waspada di Wei, karena mereka telah mengantisipasi rencana saya."
Pelajaran apa yang dapat kita peroleh:
- Berikan hadiah sebagai umpan kepada lawan untuk memperdaya dan melemahkan mereka.
- Perhitungkan dengan cermat akan untung dan ruginya.
- Pelajari titik-titik lemah lawan, pelajari akan ambisi keinginannya. Berikan ilusi akan kenyamanan lalu bawa mereka masuk perangkap.
- Panatu terus perkembangannya, jika semua berjalan sesuai rencana maka tinggal tunggu waktu yang tepat untuk melumpuhkan dan menguasainya.
- Tetapi jika semua rencana gagal karena pihak lawan mengetahui rencana Anda, maka sebaiknya tunda dulu jangan menyerang saat itu. Tunggulah sampai lawan lengah atau ada perubahan bahwa mereka mulai mempercayai Anda.
Baca Juga:
Strategi Kalahkan Musuh Dengan Menangkap Pemimpinnya
Strategi Melepaskan Satu Orang
Strategi Giring Macan Untuk Meninggalkan Sarangnya