Ini adalah strategi keenam dari 36 Strategi Sun Tzu. Kita menipu pihak lain dengan memanfaatkan emosi mereka. Kondisi psikologis mereka. Ketika seseorang merasa di atas angin karena jumlah yang banyak, mereka cenderung untuk terus mengejar ambisinya, melakukan penekanan dan meremehkan kita yang sedikit jumlahnya. Kita berpura-pura mundur untuk memancing mereka gemas dan mengejar kita.
Strategi 6: Berpura-pura menyerang dari timur dan menyeranglah dari barat
Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Bahkan ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.
Pada masa Dinasti Han Timur, Ban Chao dikirim ke Xiyu dengan tujuan membujuk negara-negara yang lebih kecil untuk bergabung dengan pasukan Han untuk menyerang Xiongnu. Namun agar aliansi ini bekerja, pasukan Han harus membuat koridor utara-selatan, yang memotong seluruh negara kecil Sha Che. Negara Sha Che telah merapat ke Xiongnu untuk melawan Han. Jadi Ban Chao membuat keputusan untuk menyerang Sha Che. Mengetahui keadaan ini Sha Che meminta bantuan kekuatan dari Gui Ci, dan Gui Ci mengirim kekuatan pasukan 50.000. Ban Chao, bersama-sama dengan sekutu lain Yu Tian, hanya 25.000 tentara, sehingga secara angka tidak sebanding untuk melawan Sha Che, maka Ban Chao membuat sebuah rencana untuk meraih kemenangan.
Ban Chao menyebarkan desas-desus dalam kamp bahwa ia sedang memikirkan untuk membawa mundur pasukannya karena mereka kalah jauh jumlah pasukannya. Dan rumor ini sengaja disebarkan ke tentara Sha Che yang tertangkap. Malam itu, pasukan Han mulai mundur. Pasukan Yu Tian mundur ke timur begitu juga Ban Chao dan pasukannya mundur ke timur dan ketika mereka mundur, mereka berpura-pura mundur tergesa-gesa dan kacau. Para tawanan mengambil kesempatan untuk kabur dan melaporkan hal tersebut kepada Gui Ci.
Gui Ci senang mendengar berita dan berpikir bahwa pasukan Han dan Yu Tian takut padanya. Gui Ci memimpin 10.000 pasukannya untuk mengejar pasukan Han yang mundur. Pasukan Ban Chao dan Yu Tian menggunakan situasi kegelapan malam untuk membantu mereka menyembunyikan diri dari Gui Ci. Gui Ci menjadi sangat bersemangat untuk menang, pasukannya terburu-buru untuk menemukan Ban Chao, sehingga mereka jauh meninggalkan Sha Che.
Setelah Gui Ci jauh meninggalkan Sha Che, pasukan Ban Chao dan Yu Tian kembali dan meluncurkan serangan terhadap Sha Che. Pasukan Sha Che terkejut dan terpukul. Dan pada akhirnya, Raja Sha Che menyerah kepada Han. Malam semakin larut dan pengejaran Gui Ci tidak membuahkan hasil, ia mendengar bahwa Sha Che telah menderita kekalahan besar dan menyerah kepada Han. Mengetahui penyebab kekalahannya, dia segera mengumpulkan apa yang tersisa dari pasukannya dan kembali ke tempatnya.
Apa yang dapat kita pelajari:
- Jika pihak lain merasa di atas angin karena memiliki jumlah yang banyak atau memiliki kekuatan yang lebih, maka kita perlu mengatur strategi untuk melawan mereka. Berhadapan langsung secara frontal hanya akan menyebabkan kerugian besar di pihak kita.
- Buatlah mereka bangga dengan kemenangannya, buatlah seakan-akan kita kalah dan mundur.
- Gosip, rumor, desas-desus kadang ada manfaatnya juga. Manfaatkan itu untuk memancing mereka. Nafsu untuk menang pasti akan membutakan mereka.
- Kegelapan malam adalah perumpamaan untuk situasi yang tidak jelas, samar-samar. Gunakan samaran ini untuk menyembunyikan diri kita, sehingga mereka terjebak mengejar bayang-bayang yang tidak jelas. Semakin jauh mereka meninggalkan keadaan riel yang sebenarnya semakin baik untuk kita. Jika situasinya sudah kita kuasai maka sudah saatnya untuk kita memukul balik mereka dari tempat yang tidak mereka duga.
Sementara itu dulu, mungkin Anda mempunyai kesimpulan yang lain, silahkan saja untuk menambahkan. Dan nanti kita akan baca lagi strategi yang lain.
Baca Juga:
Strategi Membuat Sesuatu Untuk Hal Kosong
Strategi Merampok Rumah Yang Terbakar
Strategi Menghemat Energi Sementara Musuh Kelelahan