Ini menyambung ceritaku yang kemarin, Gara-gara kipas.
Namanya cuga cewek alias perempuan gak bisa lihat barang baru apalagi murah bawaanya pengin beli aja. Upss... maaf ini bukan menjudge loh, cuma ngliat temen-temenku sekantor pas ngliat barang yang kami pesan datang, lantas aja mereka ngerubutin kami dan minta dipesenin juga.
Bisa ditebak minggu-minggu berikutnya kurir dari lazada sibuk nganterin barang pesanan ke kantor kami. Nggak mahal-mahal sih rata-rata di bawah 100ribuan, tapi 'kan banyak yang pesan. Udah gitu nggak sekaligus karena informasi dari mulut ke mulut mereka belanjanya bersinambungan. Kadang seminggu ada 3 atau 5 orang. Dan sampai saya nulis cerita ini masih banyak yang pesan dan belum diantar.
Belakangan ternyata gak cuma cewek yang latah belanja online, ternyata teman-teman cowok alias pria juga ketagihan belanja online. Yahhh, ... nggak ada yang salah sih, sepanjang barang yang mereka beli benar-benar barang yang mereka butuhkan. Dan yang pasti barang benar-benar sampai di tangan dan aman. Kalau dipikir-pikir belanja online itu lebih menguntungkan, kenapa?
- Kita nggak perlu repot-repot keluar rumah apalagi sampai meninggalkan kerjaan, waduhh...jangan deh. Tinggal duduk manis, barang diantar. Gak perlu berkeringat-keringat mondar-mandir dari toko ke toko.
- Banyak pilihan, banyak situs/web yang menawarkan product-product yang menarik dengan harga terjangkau. Kita tinggal membanding-bandingkan dan memilih sesuai keinginan kita tanpa harus mondar-mandir ke beberapa toko dan menawar-nawar, cukup duduk di depan laptop atau komputer kita, bahkan dari smartphone pun bisa.
- Fokus pada barang yang kita inginkan atau butuhkan. Pengalaman pribadi saya, kalau pergi ke mall atau toko-toko biasa suka "nggak jelas" rencananya mau beli apa jadinya beli yang lain. Terus udah gitu "kepincut" barang yang lain lagi ...yahhhh jadinya membengkak itu pengeluaran alias boros.
Tapi ada juga beberapa kekurangan/kelamahan belanja online:
- Kita nggak bisa memegang langsung itu barang/produc hanya melihat gambar dan sedikit diskripsinya. Salah-salah kita dapat barang abal-abal. Untungnya beberapa situs menjamin retur barang dan uang kembali.
- Rawan penipuan. Bisa-bisa kita sudah keluar uang barang tidak dikirim. Sarannya sih pilih yang mau COD atau bayar di tempat. Jika terpaksa harus transfer uang terlebih dahulu pastikan pihak pengelola web/situs menjamin keamanan uang kita. Saya pernah punya pengalaman di salah satu situs belanja online saya transfer sejumlah uang untuk membeli satu produc tetapi dua haris tidak ada respon dari penjual dan dua hari berikutnya uang saya kembali ke rekening saya. Saya pun aman.
- Tidak semua barang bisa dijual online setidaknya untuk sampai saat ini nggak tau nantinya, misalnya : buah segar, ikan segar, sayuran dan sebagainya.
- Masalah alamat kita, kadang kurir akan kebingungan mencari alamat kita jika kita tidak mencantumkan alamat yang jelas dan lengkap. Sarannya sih alamat kantor/tempat kerjaan lebih gampang dicari.
Itu sedikit pengalaman saya semoga bisa membantu.